Pages

Selasa, 29 April 2014

Slogan Prabowo Terinspirasi Tokoh Yahudi?

Sumber : http://m.kompasiana.com/post/read/586818/3/slogan-prabowo-tersinspirasi-tokoh-yahudi.html
Pernah tahu slogan “Kalau bukan kita, siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi?”. Kata-kata ini mulai menjadi mainstream di khalayak ramai, namun sebagian orang lain mungkin pernah melihatnya di akun twitter Prabowo Subianto.
137760085318783135
Sumber: Slogan dalam Twitter Prabowo
Jika menelaah lebih jauh Slogan Prabowo hampir mirip atau bisa dikatakan sama dengan kata-kata mutiara dari seorang tokoh yahudi bernama Hillel the Elder. Hal ini saya dapat dari sebuah grup facebook, lalu saya cari informasinya di dunia maya. Benarkah Hillel the Elder adalah tokoh yahudi? Bisa dilihat di link berikut ini:
  • http://id.wikipedia.org/wiki/Hilel
  • http://en.wikipedia.org/wiki/Hillel_the_Elder
  • http://en.wikiquote.org/wiki/Hillel_the_Elder
  • https://www.facebook.com/photo.php?fbid=565909620157629
  • http://www.quoto.com/if-not-us-who-if-not-now-when/
    13776009171418741467
    Kata yang menjadi slogan mengisi biografi singkat Prabowo Subianto di twitter ini yakni “Kalau bukan kita, siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi?” jika diterjemahkan "If not us, who? If not now, when?". Sedangkan kata-kata "If not us, who? If not now, when?" sama dengan kata-kata Hillel the Elder jika merujuk facebook Latter Day Israel.
    Jika merujuk ke wikipedia dan wikiquote, kata-katanya adalah "If I am not for myself, who will be for me? And when I am for myself, what am 'I'? And if not now, when?” yang mana pada wikipedia indonesia diterjemahkan “"Jika aku bukan aku sendiri, siapa yang akan menjadi aku? Dan bila aku untuk aku sendiri, siapa 'aku'? Dan jika bukan sekarang, kapan?”.
    Nah, yang menjadi pertanyaan selanjutnya apakah benar Prabowo mendapat kata tersebut tersinpirasi dari Hilel? Apakah memang Prabowo mencetuskannya sendiri? Jika dijawab secara rujukan data mungkin sudah bisa dilihat seperti di atas, namun seperti dalam hal lagu yang lirik dan nadanya bisa saja sama anatar 1 band/penyanyi dengan yang lainnya, maka bisa jadi hal ini pula yang terjadi.
    Terlepas dari kata terinspirasi atau tidak, slogan atau kata-kata “Kalau bukan kita, siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi?” dimungkinkan bisa jadi merupakan sebuah kata pergerakan yang ingin dibawa oleh Prabowo Subianto.  [SH]
     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih